Don't waste ur time...

Google
 

Enjoy ur life and kept slim..

to welcome ur wedding day..

Friday, April 3, 2009

Menata Ruang Kerja dengan keterbatasan ruang...


Hmmm, sudah dua hari ini saya gak masuk kantor soalnya badan gak bisa diajak kerjasama nih..lagi drop berat..so, during two days..im just staying at home..take a rest gitu..recover my power...hehehe..


Tapi, namanya juga gak bisa diam ya..kebiasaan beraktifitas cihhhh..so, daripada bengong dan bete...pas badan udah agak enakan saya malah mengutak - atik ruang kerja dikamar yang gak bisa dibilang luas..terbatas banget...sebenarnya ruang kerja saya tuh hanya diisi oleh peranti kerja seperti meja kecil, komputer plus aksesorisnya, printer, keyboard (buat ngusir mumet - mumet..) dan kursi...


Yup, peranti kerja saya itu sudah menjadi ruang kerja buat saya..klo sudah berkutat disitu wah bisa lupa waktu hehehe...akhirnya saya mendapatkan posisi untuk peranti kerja..yup, dipojok ruang kamar...ditata miring...biar gak bosen deh...Ruang kerja gak mesti besar dan luas kok..bisa juga dilengkapi dengan foto - foto keluarga dan gambar - gambar penunjang dan jangan lupa kudu diperhatikan faktor pencahayaan diruang tersebut loh. Well, yang penting bagaimana ruang kerja tersebut dapat memberikan kenyamanan kepada kita saat bekerja...iya kan...check it out...

Friday, September 12, 2008

Ih, bete banget deh dikamar…

Hmmm, rasa – rasanya hampir semua dari kita – kita pernah memiliki perasaan seperti itu ya atau bisa jadi pernah mengalami kejadian seperti judul diatas ya..bisa jadi ya…
Kamar atau Ruang Tidur merupakan ruang yang berfungsi sebagai tempat untuk beristirahat atau melakukan aktifitas yang bersifat pribadi (privacy).


Seiring dengan bertambahnya usia pemilik Ruang Pribadi ini maka dengan sendirinya, si-empunya kamar akan memberi “warna” pada kamar sebagai gambaran dirinya…bisa jadi nih, kamar yang dulunya berwarna kalem..tiba – tiba menjadi “ngejreng” karena lagi ngetrend atau terbawa jiwa muda yang lagi funky…^_^…Bisa juga nih, dinding kamar yang dulu polos..kini berubah menjadi seperti galeri, ada foto..ada lukisan..ada poster penyanyi idola..ada..wah, pokoke aneka pernak – pernik dah…Namun bila perasaan BETE tiba – tiba datang bertandang didiri si-empunya kamar…Maka, apa yang ada didalam ruang tidur tak lagi menimbulkan rasa nyaman dan betah…(tul gak????^_^).

Yup, banyak faktor yang dapat menyebabkan rasa “BETE” tersebut…namun apa jadinya bila kita tidak lagi dapat berlama – lama diruang pribadi kita ini..???..Bisa – bisa nyusahin diri sendiri dan orang lain juga loh…
Well…salah satu solusinya agar kamar tetap menjadi ruang pribadi yang nyaman dan gak membosankan..dapat dilihat dari kacamata Arsitektur..Yup, tanpa kita sadari penataan ruang yang ada didalam kamar terkadang cenderung monoton. Beberapa perabot penunjang kamar seperti tempat tidur, lemari, meja, kursi..bla..bla…kerap “setia” diposisinya sejak awal diletakkan. Apalagi nih, bila perabot – perabot tersebut berukuran besar dan berat..wah, bisa dipastikan perabot tersebut benar – benar menjadi benda mati..hehehe…

Hmmmm, gak ada salahnya nih bila kita menata kembali posisi perabot – perabot yang ada didalam kamar. Gak mesti harus menggantinya dengan yang baru kok…cukup dengan memindahkan posisi dari posisi semula. Gak harus tiap hari kok..cukup beberapa bulan sekali..dan lihat serta rasanya bedanya dari suasana semula..cieeee…

Selain penambahan assesoris / pernak – pernik pada kamar, pewarnaan dinding maupun plafon.. Peletakan perabot yang termasuk dalam salah satu unsur – unsur penataan ruang loh. Kebayang gak betapa pentingnya penataaan ruang terhadap diri penghuninya…Nah, bila suasana yang terbentuk sudah dapat menghadirkan kenyamanan maka dijamin deh kita bakal betah berlama – lama dikamar. Gak perduli apa lagi sedih atau lagi senang…^_^

Well, friends..semoga bermanfaat yaaa..

Friday, April 11, 2008

Help...atap rumah bocor...!!!!!

Coba tebak, kira - kira apa ya yang paling nyebelin bila musim hujan tiba???...jawabnya.." bocorrrrrrrrrrrrrrrrrrrr", yeeeeee..terang aja tau jawabannya wong sudah baca dari judul diatas kan???,hmmm..tapi apanya yang bocor atuh???..wek..kek..kek..

Yup, disaat hujan turun dengan derasnya maka paling uenakkk, paling nyaman....paling aman...yach, gak usah kemana - mana..ngendon dirumah aja!!!...tapi akan bertambah puyeng bila tetes - tetes air yang jatuh dari atap rumah menembus plafon dan jatuh kejidat kita yang tengah asik nonton berita seputar gosip menggosip di TV...ayooooo, pasti sebel kan...kursi digeser, meja digeser, diganti dengan ember, gayung, panci...nah lohhh, keluar semua duehhhh..he..he...didalam rumah tapi kok basah kuyup gitu..
wah, parah tuh coy!!!!!

Emang sih, klo gak musim hujan terkadang kita gak tau klo rumah kita bocor..penyebab kebocoran...bisa jadi ada letak genteng yang bergeser, pada sambungan plafond alias nat plafond terdapat celah atau dikarenakan rumah tidak memiliki atap...ha..ha..klo itu mah sudah kebanjiran atuh....

Hmmm, gak ada salahnya deh sebelum musim hujan tiba, kita mengecek kondisi atap rumah agar terhindar dari masalah kebocoran tersebut. Nah, salah satunya dengan diberi talang air pada pinggir atap agar air hujan yang jatuh dapat ditampung dalam satu wadah menuju kepenampungan ( gakk ngalir kemana - mana gitu loh ). Dengan demikian, air hujan tidak akan mengumpul ( penyebab kebocoran niy..)

Agar air dapat mengalir dengan lancar maka perlu diperhatikan kemiringan talang..hmmm, setidaknya setiap 1 meter kemiringan talang kudu berkisar 1 - 2 cm. Jangan lupa, luas talang juga harus diperhatikan loh..ukurannya jangan terlalu sempit karena dapat mengakibatkan volume air menjadi berlebihan. Agar tidak mengganggu keindahan bentuk rumah, sebaiknya talang vertikal dimasukkan / disembunyikan kedalam rangka kolom. Sedangkan talang horisontal harus dapat dibuat secara hati - hati dan diupayakan agar tidak terlihat.


Namun ternyata tidak semua rumah ada talangnya loh..rumah bergaya country atau mediteranian jarang dijumpai menggunakan talang. Karena air hujan yang mengguyur atap dibiarkan saja langsung dialirkan kebawah. Nah, agar tidak menyebabkan kotor pada rumah akibat percikan air yang jatuh maka tepat dibawah cucuran air diberi bebatuan.

O,iya...talang dapat dibuat dari bahan - bahan seperti papan lapis seng, terpal karet, PVC hingga beton. Klo mau awet maka anda dapat memilih talang dari beton. Akan tetapi talang beton ini hanya cocok digunakan untuk rumah modern dengan model tertentu. Biasanya sih rumah dengan atap berkontur dan ada bukaan ditengah atau belakang. Nah, talang beton ini tidak hanya sebagai penampung dan mengalirkan air saja loh tapi juga dapat mempercantik bentuk rumah karena list bagian luar juga harus dimodel terlebih dahulu. Disarankan agar pada talang beton diberi lapisan waterproof ( pelapis anti bocor ).

Namun cost untuk membuat talang beton ini lumayan mahal loh, berkisar 2 - 3 juta/meter2. Nah, ada baiknya sebelum memasang talang beton, perlu dihitung dulu ( estimasi )...kira - kira estimasi biayanya begini...Volume = Luas atap ( PxL ) X curah hujan /hari ( 0.0033m/hari ) sedangkan perkiraan biaya = Volume talang ( PXLXT ) X cost permeternya....ketemu deh, nah..dicek apakah dana kita sudah mencukupi gitu...

Semoga bermanfaat ya... dan gak sebel lagi bila musim hujan tiba...

Waspadai Loteng Rumah Anda

Keberadaan loteng (bagian rumah tingkat sebelah atas - ed) dalam sebuah rumah pada umumnya memang lebih banyak difungsikan sebagai tempat penyimpanan pipa - pipa instalasi listrik saja. Walaupun keberadaan loteng juga dapat dimanfaatkan sebagai gudang / tempat menyimpan barang - barang yang tidak terlalu berat seperti buku atau kardus - kardus bekas, bahkan ada juga yang memang sengaja mendisain bentuk loteng dengan kemiringan yang tajam agar mendapat ruang dalam loteng lebih luas dengan maksud untuk difungsikan sebagai ruang tidur atau ruang kerja.

Well, sesuai judul diatas...WASPADAI LOTENG RUMAH ANDA, yup..tentu saja hal tersebut berhubungan dengan keamanan pemilik rumah. Karena tanpa kita sadari loteng yang menjadi penghubung area luar rumah kebagian dalam rumah ini selalu menjadi incaran para pencuri maupun pembunuh. Dan biasanya sih bagian plafond yang terbuka untuk menuju keloteng selalu berada dikamar mandi atau gudang ( pada umumnya). Yup, mungkin kedua ruang tersebut merupakan ruang yang hanya digunakan pada waktu - waktu tertentu saja.

Keberadaan lubang pada plafond, biasanya berukuran 60 x 60 ( seukuran lebar bahu orang dewasa) ini berfungsi untuk mengecek dan memasang instalasi listrik yang dipergunakan dalam rumah. Biasanya sih penghuni tetapnya ya si mouse alias tikus saja, paling ramai ya bila sitikus lagi kedatangan tamu sikucing, wah, pasti suara dalam loteng rumah akan terasa ramai banget :)

Teringat kisah pembunuhan terhadap istri dan anak seorang polisi , bermula dari tukang yang pernah bekerja dirumah keluarga tersebut merasa tidak puas dan menaruh dendam karena pernah dicurigai mencuri telepon gengam pemilik rumah. Walaupun tidak terbukti dan sudah tidak bekerja lagi namun dendam tukang ini masih membara dihatinya. Dengan perencanaan yang matang, tukang ini berniat untuk menghabisi nyawa istri polisi tersebut. Tukang yang memang sudah hafal benar dengan seluk beluk rumah polisi itu hanya menunggu saat yang tepat untuk melaksanakan niat jahatnya.

Dari atap tukang ini masuk kedalam loteng dan bersembunyi tepat diatas lubang plafond yang berada dikamar mandi. Rupanya tukang tersebut tidak hanya hafal kondisi rumah namun juga kebiasaan pemilik rumah. Seperti biasa, suami bangun pagi dan langsung mandi tanpa pernah merasa curiga bahwa diatas plafond kamar mandinya tengah bersembunyi seorang pembunuh. Tukang tersebut mengawasi polisi tersebut dari dalam loteng ( tanpa suara tentunya) hingga terdengar suara mesin motor dihidupkan dan melaju meninggalkan rumah.

Biasanya tinggi antara lantai dan plafond berkisar 2.80 M sampai 3 M, dan tentu saja tukang ini sudah menyiapkan tali untuk turun. Setelah sampai didalam rumah, tukang langsung menuju kekamar tidur dan menghujamkan tusukan kebagian dada istri polisi yang masih tertidur, karena kaget istri sempat berteriak namun tukang ini semakin menghujani dengan tusukan hingga tewas dengan 11 tusukan. Saat akan meninggalkan kamar tersebut anak keluarga ini yang berusia 3 tahun terbangun dan menangis, dengan kalap tukang inipun menghabisi nyawa balita tersebut dan kabur lewat loteng lagi.


Sebelumnya juga banyak terdapat kasus pembunuhan, pencurian dan pemerkosaan dengan cara memasuki loteng dan bersembunyi didalamnya. Ngeri kan...

Nah, Ada baiknya ruang - ruang yang terdapat lubang plafond ini bila malam tiba dikunci saja dari luar. Waduh, saya jadi teringat kalau kamar mandi yang berada dilantai dua juga terdapat lubang pada plafond ( plafond dapat digeser ) dan belum saya kunci.


KUNCI DULU AHHHHHH....

Rumah Instan...

Kalau mendengar kata instan, sepertinya yang terbayang adalah makanan yang bisa disajikan secara cepat dan mudah ya..seperti pengen nasi goreng tinggal buka saja bumbu nas-gor instant, mau mie goreng juga ada kemasan mie instan-nya..mau bubur ayam ditengah malam juga ada yang tersedia instan tinggal seduh dengan air hangat...

Ngomongin soal instant diera modernisasi ini ternyata tidaklah melulu seputar perut loh, kini sudah ada Rumah Instan. Yup, seringkali saya menjumpai klien dengan pertanyaan - pertanyaan yang sama.." bisa cepat selesai gak pembangunan rumahnya..soalnya sudah gak sabaran nih pengen nempatin he..he..". Menurut saya sih pertanyaan tersebut wajar dan sah - sah saja kok. Apalagi setelah cukup lama menggodok perencanaan agar tercipta rumah impian yang benar - benar sesuai impian, rasa - rasanya "jring" ( hanya menjentikkan ibu jari dan jari tengah ) layaknya permainan sulap maka dengan sekejap rumah dalam tampilan 2 dimensi tersebut berdiri kokoh didepan kita..betul gak...

Nah, dengan konsep rumah instan yang menghadirkan rumah secepatnya dengan konstruksi yang kuat kini bukan lagi sekedar impian. Rumah instan memang lebih meringkas pekerjaan dari segi konstruksi. Karena dalam pembangunan rumah pekerjaan konstruksi inilah yang memakan waktu cukup lama seperti pemasangan batu bata ( untuk dinding ) dan rangka atap.

Dengan Panel ringan yang terbentuk dari panel - panel berbahan Styrofoam dan berangka baja galvanis. Bahan Styrofoam tebal ( jenis Superfoam ) merupakan bahan inti dari panel. Superfoam merupakan jenis yang padat mencapai 15 kg/m3 dan tidak mudah terbakar. Andaikan terbakar maka api akan segera mati.


Hmm, nah sebagai penguat panel ringan, disekeliling Styrofoam dibalut dengan rangka baja galvanis antikarat yang saling terkait didalam stryfoam. Eittt, jangan salah loh...namanya memang Panel Ringantapi kuat dan kokoh banget, tentu saja saat pemasangan Panel ringan dilapangan tidak terlepas dari bantuan teman - temannya seperti semen, pasir, kawat baja, dll. Akhirnya pekerjaan dinding, plat lantai serta konstruksi atap pada bangunan dapat diselasaikan dengan cepat.

Dengan Panel Ringan maka konsep Rumah Instan yang berkualitas ini dapat terwujud, gak hanya memangkas waktu 8 bulan menjadi 3 bulan saja tetapi juga biaya pengerjaan.. istilahnya BMW gitu loh.. Artinya Rumah Instan ini selalu memperhatikan 3 aspek pembangunan yaitu Biaya, Mutu dan Waktu.

Semoga bermanfaat, friend...